Kau bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dari penyesalanmu. Kau bisa bermain dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu.

  • About

    Seorang Teknisi Jaringan yang pernah berkecimpung di Internet Service Provider (ISP) dan akhirnya memutuskan diri untuk menjadi freelancer yang berdomisili di Solo, Surakarta Hadiningrat.

  • Services

    Melayani jasa pasang Internet berbasis Wireless maupun Fiber Optic, Jasa Pasang Tower/Pipa, Pointing Wireless, Setting Router, CCTV, Hotspot, Proxy, Web Server, Network Managed dan Monitoring

  • Contact

    Berbagai saran, kritikan, keluhan dan masukan akan sangat berarti bagi saya. Anda dapat menghubungi/whatsapp saya di nomor:08564-212-8686 atau melalui BBM:2128686

    Sunday, September 24, 2017


    Pada sesi pertama (lihat artikel sebelum ini) dijelaskan mengenai monitor latency mikrotik. Nah sekarang ke scheduler bagaimana menggunakan script tersebut berdasarkan realita di lapangan. Di sini penulis menggunakan interkoneksi Moratel, dimana kualitas Moratel berbanding lurus dengan cost rupiah yg di keluarkan. Karena memang kondisi di area penulis ini terbilang perkotaan namun harga yang lebih reliable adalah Moratel. Pertimbangan saya menggunakan Moratel yakni dari sisi harga dan latency bisa dibilang kecil. Namun ya itu tadi seperti saya bilang, harga berbanding lurus dengan kualitas.
    Untuk area di sini latency ke IIX yakni 11ms tapi kadang putus, kadang ping bengkak, Yah karena memang Moratel ini hanya untuk backup, jadi sewajarnya kalau ada trobel saya alihkan ke ICON+ yang lebih stabil.
    Baiklah, asumsi yang penulis lakukan seperti berikut

    1. Routing base mengunakan OSPF, dimana posisi router ini interkoneksi langsung dengan Metro Moratel
    2. Primary link menggunakan Moratel, backup via Wireless dengan backbone IconPlus
    3. Ketika moratel putus, otomatis pindah wireless
    4. Ketika moratel packet loss diatas 10% pindah ke wireless
    5. Ketika moratel ping bengkak pindah ke wireless

    Sebelum menggunakan script berikut ini, silahkan dibenahi dulu routing OSPF nya, sesuaikan urutan interface OSPF nya. Mari langsung ke script :

    :local avgRtt;
    :local pin
    :local pout
    :local target 10.159.1.5
    /tool flood-ping $target count=10 do={
      :if ($sent = 10) do={
        :set avgRtt $"avg-rtt"
        :set pout $sent
        :set pin $received
      }
    }
    :local ploss (100 - (($pin * 100) / $pout))
    :local logmsg ("Ping Average for $target = ".[:tostr $avgRtt]."ms - packet loss: ".[:tostr $ploss]."%")
        :if ([:tostr $avgRtt] = 0) do={
        :set logmsg ("Ping Average for $target = FAILED, packet loss: ".[:tostr $ploss]."%") }
            :if (([:tostr $ploss] >= 10) || ($avgRtt >= 60))  do={
            :log error $logmsg
            /ip fire mangle set [/ip fire mangle find comment=icmp-to-sbp disabled=yes] disabled=no
            /ip firewall mangle set [/ip firewall mangle find comment="GOOGLE" disabled=yes] disabled=no
            /routing ospf interface set [/routing ospf interface find ip-address=103.77.159.69 cost=10 ] cost=20
            } else {
            :log warning $logmsg
            /ip fire mangle set [/ip fire mangle find comment=icmp-to-sbp disabled=no] disabled=yes
            /ip firewall mangle set [/ip firewall mangle find comment="GOOGLE" disabled=no] disabled=yes
            /routing ospf interface set [/routing ospf interface find ip-address=103.77.159.69 cost=20 ] cost=10
            }
          }

    Silahkan sesuaikan dengan konfigurasi anda. Selamat berkarya,...

    0 comments:

    Post a Comment