Kali ini saya akan bagi tips bagaimana cara membuat dynamic mangle dan queue tree di sebuah sistem pppoe pada mikrotik. Studi kasus :
- distribusi internet ke pelanggan menggunakan sistem pppoe
- pelanggan 100rb-250rb per bulan dilayani dengan bandwidth fix (dynamic pppoe biasa)
- pelanggan 300rb ke atas dikasih benefit tambahan bandwidth GGC/AKAMAI/ANY-CDN
- otomatis tambahkan mangle jika pelanggan 300rb ke atas
- otomatis tambahkan queue tree jika pelanggan 300rb ke atas
solving :
- pisahkan ip address (remote address) bagi pelanggan mix dan pelanggan premium
- buat 2 pool address, pertama pppoe_addr_biasa dan pppoe_addr_premium
- pada userman, profile 300rb ke atas pada menu constraints tambahkan pppoe_addr_premium pada address pool
- buat profile pppoe dengan pool address global (misal 10.8.8.0/24)
- let's go!
pada on login script pppoe-profile tambahkan
:local ipaddr [/ip address get [/ip address find interface=$user] network]
:log warning "$user login dengan ip $ipaddr"
:if ($ipaddr in 10.8.8.192/26) do={
/ip fire mangle add comment=$user chain=forward out-interface=$user action=mark-packet new-packet-mark=$user src-address=118.98.0.0/17 passthrough=no
:local parent [/queue tree find name=DN-PPPOE]
:if ([:len $parent] = 0) do={/queue tree add name=DN-PPPOE parent=global }
/queue tree add name=$user packet-mark=$user parent=DN-PPPOE limit-at=1000000 max-limit=8000000
}
kemudian pada on logout kasih script
:log error "$user logout"
/ip fire mangle remove [find out-interface=$user]
/queue tree remove [find name=$user]
maka nanti hasilnya sebagai berikut
0 comments:
Post a Comment