Kau bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dari penyesalanmu. Kau bisa bermain dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu.

  • About

    Seorang Teknisi Jaringan yang pernah berkecimpung di Internet Service Provider (ISP) dan akhirnya memutuskan diri untuk menjadi freelancer yang berdomisili di Solo, Surakarta Hadiningrat.

  • Services

    Melayani jasa pasang Internet berbasis Wireless maupun Fiber Optic, Jasa Pasang Tower/Pipa, Pointing Wireless, Setting Router, CCTV, Hotspot, Proxy, Web Server, Network Managed dan Monitoring

  • Contact

    Berbagai saran, kritikan, keluhan dan masukan akan sangat berarti bagi saya. Anda dapat menghubungi/whatsapp saya di nomor:08564-212-8686 atau melalui BBM:2128686

    Tuesday, April 19, 2011

    Source : http://yan.irvanet.web.id/173/

    Masih dalam tahap penyempurnaan, tutorial ini diaplikasikan pada BillingHotSpot v3.3x yang terinstall di Mandriva 2007 dan diintegrasikan bersama gateway yang terinstall Mikrotik versi 2.x-3.x, untuk router Fedora akan segera saya posting, mohon bersabar.

    Setting Billing Hotspot integrasi Router Mikrotik sangatlah mudah, setalah install mikrotik dengan benar, jalankan aplikasi “Winbox Loader” sehingga anda bisa mengkonfigurasi Mikrotik Router dari Desktop Windows secara mudah dan cepat tanpa harus menghafal command line Mikrotik. Setelah klik dua kali aplikasi Winbox maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

    winbox

    Setelah itu klik tanda maka akan muncul MAC Address Mikrotik yang sedang aktif dalam hal ini klik dua kali Mac Address 00:0B:CD:64:D9:22 dan isikan user admin dan password secara default adalah kosong kemudian klik “Connect”

    Login Winbox

    IP ==> Address List
    Klik tanda plus |+| kemudian pada “Address” kemudian isikan nomor IP yang diinginkan misal 192.168.1.110/24 (slash 24 artinya nanti secara otomatis akan mengisi Network dan Broadcast). Kemudian pada “Interface” pilih ether1 dimana ether1 yang akan terhubung dengan Modem/ISP.

    IP Mikrotik

    IP ==> Route List
    Klik tanda plus |+| kemudian pada “Gateway” isikan IP Gateway anda, misal 192.168.1.1 Kemudian klik “OK”

    Gateway Mikrotik

    New Terminal
    Maka akan muncul tampilan konsole sebagai berikut dan kemudian lakukan ping ke Gateway Internet anda, ketikkan ping 192.168.1.1 Jika berhasil maka akan tampilan seperti gambar di bawah ini dan itu artinya jaringan dari Mikrotik ke Gateway/Modem telah terhubung dengan normal.

    Ping Gateway

    Interface ==> Interface List
    Ini adalah untuk melihat interface atau Ethernet card yang mana sedang aktif (konek ke jaringan) yaitu pada posisi “Tx” dan “Rx” maka akan muncul trafik xxx bps. Dalam hal ini adalah ether1 sedang terhubung dengan jaringan LAN

    Interface Mikrotik

    IP ==> DNS
    Kemudian klik “Setting” pada “Primary DNS” isikan DNS1 misal 202.134.1.10 dan pada “Secondary DNS” isikan DNS2 misal 202.134.0.155 dan jika setelah klik “OK”

    DNS Mikrotik

    New Terminal
    Lakukan testing ping keluar yaitu ke internet misal ke google.com dengan mengetikkan perintah ping google.com jika hasil seperti di bawah ini maka koneksi internet anda sudah konek.

    Ping Internet

    IP ==> Hotspot ==> Hotspot Setup
    Pada “Hotspot Interface” pilih ether yang mana yang ingin di jadikan untuk hotspot, dalam hal ini adalah ether3 dan jika ada wireless antena anda pilih wireless. Kemudian klik “Next”

    Setup Hotspot

    Pada “Local Address of Network” adalah Gateway Hotspot anda, kemudian klik “Next”

    Hotspot Gateway

    Pada “Address Pool of Network” adalah Range IP DHCP yang nantinya di berikan ke user hotspot. Anda bisa tentukan berapa range IP inginkan dalam hal ini adalah dari 10.5.50.2 s/d 10.5.50.254 kemudian klik “Next”

    DHCP Hotspot

    Pada “Select Certificate” pilih “none” kemudian klik “Next”

    SSL Hotspot

    Pada “IP Address of SMTP Server” biarkan kosong kemudian klik “Next”

    SMTP Mikrotik

    Pada “DNS Servers” sudah terisi DNS anda dengan benar dan langsung aja klik “Next”

    DNS Server

    Pada “DNS Name” biarkan saja kosong kemudian klik “Next”

    Hotspot Name

    Kemudian langsung saja klik “Next”

    Hotspot User

    Setelah selesai maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut kemudian klik “OK”

    Mikrotik Hotspot Done

    Kemudian lanjutkan dengan konfigurasi Hotspot Mikrotik agar terkoneksi dengan software Billing Hotspot sebaik berikut :

    IP ==> Hotspot ==> Server Profiles ==> hsprof1 (klik 2x)
    Dari tab “General” pindah ke tab “Login” kemudian hilangkan tanda centang (uncheck) pada “Cookies” kemudian klik “Apply”

    Hotspot Authentication

    Kemudian pindah ke tab “Radius” dan hilangkan tanda centang (uncheck) pada “Use RADIUS” kemudian klik “Apply” lalu klik “OK”

    Hotspot Radius

    Radius
    Klik tanda plus |+| dan pada tab General beri tanda centang pada service hotspot kemudian pada “Address” isikan IP Address radius server Billing Hotspot (PC Linux) dan “Secret” isikan secret id misal 123457890 sesuai yang anda isikan di Linux, kemudian jika selesai klik “OK”

    Radius Secret

    Agar Halaman Login User Hotspot muncul halaman login Billing Hotspot seperti gambar di bawah ini

    Login Page Billing Hotspot

    IP ==> Hotspot ==> Walled Garden
    Klik tanda plus |+| dan pada posisi “Action = allow” pilih “Dst. Address” isikan nomer IP server Billing Hotspot, misal 192.168.1.10 kemudian klik “OK”

    Walled Garden
    Jika selesai lakukan upload file ke dalam mikrotik yang udah di konfigurasi oleh Team software Billing Hotspot

    Langkah selanjutnya agar Billing Hotspot terintegrasi dengan Router Mikrotik, anda harus login dulu ke Billing Hotspot Manager. Masukkan username, password dan Security Code dengan benar seperti berikut ini.

    Login Manger Hotspot

    Setelah berhasil masuk ke Billing Hotspot Manager, masuk Menu Preference ==> Setting Service ==> Pilih /var/www/html/config.client.php kemudian klik “Edit” dan jika selesai klik “Save”

    $ipServer=”192.168.1.2”; ==> isikan nomor IP Server Billing Hotspot
    $ipMikrotik=”192.168.1.10”; ==> isikan nomor IP Router Mikrotik
    $userMikrotik=”admin”; ==> isikan nama user Router Mikrotik
    $passMikrotik=”admin”; ==> isikan password Router Mikrotik

    Config Billing Hotspot

    Bila tidak bisa di simpan masuk ke Konsole sebagai root di Linux dan ketikkan perintah chmod 775 /var/www/html/config.client.php

    Masuk Preference ==> Setting Service ==> Pilih /etc/raddb/clients.conf kemudian klik “Edit” tarik scroll ke baris paling bawah kemudian tambahkan empat baris perintah sebagai berikut dan jika selesai klik “Save”

    client 192.168.1.2 ==> isikan dengan nomor IP Router Mikrotik
    secret=123457890 ==> isikan secret sesuai di RADIUS Mikrotik
    shortname=mikrotik ==> isikan dengan nama label ‘mikrotik’

    Client Mikrotik

    Masuk Preference ==> Setting Service ==> Pilih /etc/raddb/naslist kemudian klik “Edit”

    Naslist Mikrotik

    Bila tidak bisa di simpan masuk ke Konsole sebagai root di Linux dan ketikkan perintah chmod 775 /etc/raddb/naslist

    0 comments:

    Post a Comment